MakaRasulullah SAW setelah turun ayat ini apabila Jibril datang, beliau mendengarkannya dan menyimaknya. Dan apabila Jibril pergi maka Nabipun membacanya sebagaimana yang telah dibacakan Jibril kepada beliau. (HR. Bukhori dan Muslim) C. Tafsir Surat Al-Qiyamah Ayat 16-19[2] Jadi diantara cara wahyu turun kepada Rasulullah SAW yaitu dengan
AsbabunNuzul Surat Qaaf ayat 38-39. Diriwayatkan oleh al-Hakim, yang menganggap hadits ini sahih, yang bersumber dari Ibnu 'Abbas bahwa orang-orang Yahudi menghadap Rasulullah saw. dan bertanya tentang pembuatan langit dan bumi. Rasulullah saw menjawab: "Allah membuat bumi pada hari Ahad dan Senin serta membuat gunung-gunung dan segala
On December 26, 2022 Views 6 Alyazea Amanda Latin dan Terjemahan Surat Qaf Ayat 37 إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُۥ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى ٱلسَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ Inna fī żālika lażikrā limang kāna lahụ qalbun au alqas-sam’a wa huwa syahīd Artinya Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. Asbabun Nuzul Surat Qaf Ayat 37 Belum ditemukan asbabun nuzul dari ayat ini Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia Surat Qaf Ayat 37 Sumber Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia Versi Online
Kelakakan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban." (az-Zukhruf: 19) Sebab Turunnya Ayat Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Qatadah yang berkata, "Orang-orang munafik berkata, 'Sesungguhnya Allah memiliki hubungan keluarga karena perkawinan dengan jin. Dari hubungan di antara keduanya tersebut lahirlah malaikat.'
51. QS. Az-Zariyat Angin yang Menerbangkan 60 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالذّٰرِيٰتِ ذَرۡوًا ۙ Waz-zaariyaati zarwaa 1. Demi angin yang menerbangkan debu, فَالۡحٰمِلٰتِ وِقۡرًا Falhaamilaati wiqraa 2. dan awan yang mengandung hujan, فَالۡجٰرِيٰتِ يُسۡرًا ۙ Faljaariyaati yusraa 3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah, فَالۡمُقَسِّمٰتِ اَمۡرًا ۙ Falmuqassimaati amraa 4. dan malaikat-malaikat yang membagi-bagi urusan, اِنَّمَا تُوۡعَدُوۡنَ لَصَادِقٌ Innamaa tuu'aduuna la-saadiq 5. sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, وَّاِنَّ الدِّيۡنَ لوَاقِعٌ Wa innad diina la waaqi' 6. dan sungguh, hari pembalasan pasti terjadi. وَالسَّمَآءِ ذَاتِ الۡحُـبُكِ Wassamaaa'i zaatil hubuk 7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan, اِنَّـكُمۡ لَفِىۡ قَوۡلٍ مُّخۡتَلِفٍ Innakum lafii qawlim mukhtalif 8. sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, يُّـؤۡفَكُ عَنۡهُ مَنۡ اُفِكَ Yu'faku 'anhu man ufik 9. dipalingkan darinya Al-Qur'an dan Rasul orang yang dipalingkan. قُتِلَ الۡخَـرّٰصُوۡنَۙ Qutilal kharraasuun 10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ غَمۡرَةٍ سَاهُوۡنَۙ Allaziina hum fii ghamratin saahuun 11. yaitu orang-orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian, يَسۡـَٔــلُوۡنَ اَيَّانَ يَوۡمُ الدِّيۡنِؕ Yas'aluuna ayyaana yawmud Diin 12. mereka bertanya, "Kapankah hari pembalasan itu?" يَوۡمَ هُمۡ عَلَى النَّارِ يُفۡتَنُوۡنَ Yawma hum 'alan naari yuftanuun 13. Hari pembalasan itu ialah pada hari ketika mereka diazab di dalam api neraka. ذُوۡقُوۡا فِتۡنَتَكُمۡؕ هٰذَا الَّذِىۡ كُنۡتُمۡ بِهٖ تَسۡتَعۡجِلُوۡنَ Zuuquu fitnatakum haa zal lazii kuntum bihii tas ta'jiluun 14. Dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan." اِنَّ الۡمُتَّقِيۡنَ فِىۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍۙ Innal muttaqiina fii jannaatinw wa 'uyuun 15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman surga dan mata air, اٰخِذِيۡنَ مَاۤ اٰتٰٮهُمۡ رَبُّهُمۡؕ اِنَّهُمۡ كَانُوۡا قَبۡلَ ذٰلِكَ مُحۡسِنِيۡنَؕ Aakhiziina maaa aataahum Rabbuhum; innahum kaanuu qabla zaalika muhsiniin 16. mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; كَانُوۡا قَلِيۡلًا مِّنَ الَّيۡلِ مَا يَهۡجَعُوۡنَ kaanuu qaliilam minal laili maa yahja'uun 17. mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ Wa bilashaari hum yastaghfiruun 18. dan pada akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah. وَفِىۡۤ اَمۡوَالِهِمۡ حَقٌّ لِّلسَّآٮِٕلِ وَالۡمَحۡرُوۡمِ Wa fiii amwaalihim haqqul lissaaa'ili walmahruum 19. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. وَفِى الۡاَرۡضِ اٰيٰتٌ لِّلۡمُوۡقِنِيۡنَۙ Wa fil ardi aayaatul lilmuuqiniin 20. Dan di bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang yakin,